Yuli, Srikandi Disabilitas Lanjutkan Program Presiden Soeharto

Editor: Koko Triarko

Sapto Yuli Isniminarti -Foto: M Amin

Ia juga kerap memprotes pemerintah dalam memberi bantuan, seperti mesin jahit untuk penyandang cacat, seharusnya berkelas. Sehaarusnya mesin industri, karena tidak semua  penyandang disabilitas itu kreatif.

Sehingga jangan heran, banyak bantuan seperti kursi roda, mesin atau pun komputer, karena pelatihannya tak nyambung oleh mereka dijual lagi.

“Orang miskin itu pertanyaannya simpel, besok makan apa? Ketika sehari-hari sudah bisa makan baru bisa kreatif. Karena saya sendiri miskin, orang miskin tidak punya cita-cita muluk, penghasilannya bisa dipakai makan itu saja,” tegasnya.

Bertempat di lingkungan Panti Asuhan Anak Darul Aytam Attaqwa Pusat, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Yuli mengelola Anggrek KCB (Karya Cacat Berkreasi), tempat bengkel kerja yang melayani pembuatan jilbab, kaos partai, jaket dan seragam lainnya.

Di Anggrek KCB, semua pekerja dari penyandang disabilitas dan warga sekitar lingkungan.

Lihat juga...