Sleman – Di sela kunjungannya ke kabupaten Sleman, purti presiden kedua RI, Siti Hediati Soeharto, menerima hadiah berupa buku dokumentasi Tetenger Monumen KUD pertama di Indonesia. Buku terkait keberadaan monumen KUD di dusun Cemoro, Sumberejo, Tempel itu diberikan langsung oleh penulis buku DR Ir Retnanestri Putri, yang merupakan saksi sejarah keberadaan monumen tersebut.
Diluncurkan tepat saat peringatan Hari koperasi 15 Juli 2025 lalu, buku setebal 130 halaman itu sendiri berisi berbagai hal menyangkut keberadaan monumen berdirinya koperasi unit desa atau KUD pertama di Indonesia yang menyimpan kisah jaya KUD di jaman orde baru. Monumen atau tetenger pengembangan KUD ini diresmikan langsung oleh presiden Soeharto kala itu pada tahun 1995 yang menjadi cilak bakal berdirinya ribuan KUD di seluruh Indonesia.
Sebagaimana dimuat dalam buku tersebut, monumen tetenger KUD ini dibangun untuk menceritakan kembali awal mula pembentukan koperasi unit desa di Indonesia yang terletak dusun Cemoro,Sumberejo, Tempel kabupaten Sleman pada tahun 1970 silam. Monumen berukuran 3×15 meter ini, sebenarnya sempat terbengkalai selama bertahun-tahun. Sebelum akhirnya tanggal 3 desember 2022 lalu, monumen ini kembali direstorasi oleh seorang warga yang peduli terhadap sejarah KUD.
Adalah DR Ir Retnanestri Putri, warga setempat yang secara suka rela merestorasi monumen tersebut dengan uang pribadinya. Hal itu ia lakukan karena alasan sejarah masa lalu yang dianggapnya sangat berharga. Terlebih Retnaestri merupakan anak dari Mantri BRI Unit Desa pertama Kecamatan Tempel di era tahun 1970-an, bermana R Hadi Suryanto, yang saat itu ditunjuk menjadi Ketua KUD Tempel atau KUD Pertama di Tanah Air.