PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah dengan meluncurkan program “UMKM Go Online” hasil kerja sama pemkab dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Menurut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, di Pamekasan, Rabu, “UMKM Go Online” ini sebagai upaya pemerintah untuk membantu pemasaran produk hasil kerajinan masyarakat Pamekasan kepada masyarakat luas.
“UMKM Go Online ini juga akan menjadi wadah efektif bagi pelaku UMKM kita dalam memasarkan hasil produknya, sekaligus akan menjadi ‘millenial talent hub’ bagi generasi muda kreatif di Pamekasan ini,” kata Baddrut Tamam.
Ia menjelaskan, “millennial talent hub” memiliki peran untuk memberikan wadah kepada kaum muda Pamekasan, yang akan berkiprah di dunia wirausaha, termasuk juga akan menjadi wadah belajar bersama, untuk mengembangkan penjualan secara online di Pamekasan.
Bupati muda ini lantas bercerita tentang masa lalunya saat ia masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang. Pada 2000, jika sebuah produk ingin terkenal masyarakat luas, harus mengundang orang banyak ke satu tempat, dan menceritakan tentang produk yang hendak dijual.
Namun, sambung dia, saat ini dengan kemajuan teknologi, semua orang bisa menjual barang apapun di online. Dengan mudah, cepat dan terukur. “Dulu, saya sambil kuliah juga jualan. Maka saya memahami betul bagaimana sulitnya memasarkan sebuah produk,” kata dia.
Oleh karenanya, dengan kemajuan teknologi informasi, sangat membantu bagi masyarakat, terutama UMKM dalam memasarkan produknya.
“Untuk mendorong itu, semua, maka pemkab perlu membentuk pusat bakat milenial (millenial talent hub) sehingga para generasi milenial kita nanti bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi ini secara bijak dan bernilai ekonomis,” katanya.