Pemuda ini Raup Puluhan Juta dari Sepeda Bermesin Pemotong Rumput

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

YOGYAKARTA — Hanya berawal dari coba-coba, seorang pemuda asal Bantul mampu mengelola bisnis pembuatan sepeda dengan mesin pemotong rumput dengan omset puluhan juta per bulan. Siapa sangka, produk sepeda mesin rakitannya ternyata mampu menarik pasar luar negeri, hingga pernah diekspor ke Australia.

Dialah Muchamad Wahid asal dusun Kauman kelurahan Wijirejo, kecamatan Pandak, Bantul. Dibantu rekannya Muhammad Farhan, ia mendirikan usaha pembuatan atau perakitan sepeda dengan mesin potong rumput yang diberi nama Fais Wonder Cycle.

“Berdiri sekitar 2000 lalu. Awalnya hanya bengkel motor biasa. Karena banyak mesin pemotong rumput nganggur, lalu coba-coba dipasangkan ke sepeda onthel. Ternyata diminati buyer asal Australia. Dari situ kita mulai produksi secara berkelanjutan,” ujar Farhan kepada Cendana News, Selasa (18/12/2018).

Setiap bulannya, Fais Wonder Cycle mampu memproduksi 7-10 unit sepeda mesin potong rumput setiap bulannya. Ada sejumlah tipe sepeda mesin yang diproduksi. Mulai dari sepeda klasik, sepeda lipat, sepeda MTB, sepeda roda 3 hingga sepeda anak. Satu unit sepeda mesin potong rumput sendiri dijual dengan harga Rp4-6juta per unitnya.

“Pembuatan satu unit sepeda, rata-rata membutuhkan waktu 3 minggu. Mulai dari desain, kontruksi, perakitan hingga finishing. Semua rangka kita buat sendiri. Hanya mesin dan part sepeda kita beli lalu kita rangkai,” ujarnya.

Sepeda Potong Rumput
Muhammad Farhan tengah memproduksi sepeda mesin potong rumput. Foto: Jatmika H Kusmargana

Meski tak lagi memasarkan produknya ke luar negeri, Fais Wonder Cycle terus memproduksi sepeda mesin potong rumput untuk pasar lokal dalam negeri. Diantaranya Bali, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi. Umumnya para konsumennya merupakan para penghobi maupun pecinta sepeda klasik. Termasuk juga para penderita penyakit tertentu yang tetap ingin berolahraga.

Lihat juga...