IWAPI Bantul targetkan cetak 1.000 wanita pelaku usaha baru

YOGYAKARTA, Cendana News – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) kabupaten Bantul terus berupaya mencetak 1.000 pelaku usaha kecil menengah Srikandi Bantul Bangkit dan Berkarya.

Program IWAPI 1.000 Srikandi Bantul Bangkit dan Berkarya ini sebagai upaya memberdayakan para wanita, khususnya ibu rumah tangga agar bisa mandiri secara ekonomi.

IWAPI Bantul meluncurkan program 1.000 Srikandi Bantul Bangkit dan Berkarya sejak tahun 2017, dan terus berlanjut hingga terhenti karena pandemi Covid-19.

Setelah pandemi mereda, IWAPI Bantul kembali menggalakkan program tersebut untuk mencapai target 1.000 pelaku usaha wanita.

Saat ini, program tersebut telah menyasar 16 kapanewon/kecamatan di Bantul, dengan total peserta pelatihan 700 orang.

Ketua IWAPI Kabupaten Bantul, Erwin Yuniati mengatakan tahun 2022 ini ada 100 peserta dari 9 kapanewon yang mendapatkan pelatihan pengolahan makanan dan minuman.

“Antara lain pembuatan criping pisang, pengolahan ikan dan pengolahan minuman jahe,” katanya dikutip dari laman bantulkab, Minggu (4/12/2022).

Erwin Yuniati mengatakan hal itu dalam pembukaan bazar UKM binaan IWAPI di Pasar Seni Gabusan, Bantul, yang berlangsung tiga hari hingga Minggu (4/12).

Bazar UKM tersebut juga diikuti oleh sejumlah pelaku usaha binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantul.

Erwin Yuniati berharap, Gerakan 1.000 Srikandi Bantul Bangkit dan Berkarya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bantul.

Selain itu juga bisa mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.

“Program ini juga diharapkan mampu berperan mewujudkan Bantul sebagai Kota Kreatif Dunia versi UCCN (UNESCO Creative Cities Network),” katanya.