Loakin.go, Aplikasi Jual Beli Sampah Kertas Kekinian
Editor: Mahadeva WS
MALANG – Banyak ide peluang usaha, muncul dari permasalahan yang dialami secara pribadi. Seperti halnya yang dirasakan Founder Loakin.go, Elok Fitriani Tauziat, yang mendapatkan ide membuat aplikasi setelah menghadapi permasalahan sampah kertas.
Sampah kertas, menjadi masalah lingkungan yang ditemui dan dialami masyarakat khususnya mahasiswa. Sebagai pengguna kertas, banyak mahasiswa yang kebingungan membuang kertas bekasnya. Hal yang sama juga sempat dirasakan Elok, ketika masih kuliah dan harus mengerjakan banyak tugas praktikum.
Banyaknya tugas tersebut, berimplikasi dengan menumpuknya kertas bekas tidak terpakai. “Saya bingung, tumpukan kertas ini harus di buang kemana? karena saya sendiri tidak ada motor untuk mengantarkannya ke tempat loak. Tapi ternyata disitulah peluang usahanya, yakni dengan menyediakan jasa penyalur sampah kertas bekas secara gratis,” kisahnya, Selasa (13/11/2018).
Saat ini, tidak sedikit mahasiswa mengalami hal serupa dengannya. Tidak punya kendaraan, tapi mereka ingin sampah kertasnya bisa keluar dari tempat kos atau kamar. Mereka kebingungan, harus membuang sampahnya kemana.
Loakin.go, merupakan platform digital penyalur kertas bekas untuk di daur ulang. Melalui platform ini, masyarakat bisa order untuk menjual sampah. Selain melalui website, masyarakat juga bisa order melalui akun media sosial Instragram. “Nanti kami yang akan datang ke tempat mereka, kita timbang dan langsung kita bayar di tempat,” terangnya.
Sampah kertas berupa kertas HVS, koran maupun majalah bisa ditampung. Untuk kertas HVS bekas, dihargai Rp1.500 per kilogram, koran Rp3.000 per kilogram dan majalah Rp1.000 per kilogram. Harga tersebut hampir sama dengan harga yang ditawarkan di tempat loakan lain. Selanjutnya sampah kertas tersebut dijual jual lagi untuk di daur ulang di pabrik pengolahan kertas. “Jadi setelah kita beli sampah dari konsumen Loakin.go, selanjutnya kita jual lagi ke pabrik pengolahan kertas, untuk di daur ulang menjadi kertas yang baru,” ungkapnya.