Jumlah Pemilih di Balikpapan Berkurang 1.000 Orang

Editor: Mahadeva WS

Rapat Pleno Penetapan DPTHP II KPU Balikpapan – Foto Ferry Cahyanti

BALIKPAPAN – Jumlah pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Balikpapan berkurang 1.000 orang. Sebelumnya jumlah pemilih ada 424.561, setelah dilakukan perbaikan, jumlahnya menjadi 423.470 orang pemilih.

Data tersebut merupakan hasil dari rapat pleno perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Kota Balikpapan, setelah melakukan perbaikan tahap dua. Dari evaluasi yang dilakukan terhadap DPT, masih ditemukan keberadaan pemilih baru maupun pemilih yang tidak memenuhi syarat. “Dari DPT yang ditetapkan Agustus lalu, ada penurunan 1.000 pemilih. Kenapa? Karena hasil temuan ternyata ada juga pemilih tidak memenuhi syarat, bisa jadi karena meninggal, bisa karena pindah, bisa karena memang dibawah umur,” tutur Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha, Selasa (13/11/2018).

Hasil pleno tersebut, sekaligus menjawab, keberadaan informasi adanya 72 ribu pemilih bermasalah dan pemilih tidak masuk dalam DPT, yang dilaporkan partai politik berjumlah 31 juta di seluruh Indonesia. “Dari sekitar 72 ribu itu, sekitar 78 ribu sebenarnya sudah masuk DPT. Justru dari hasil verifikasi, jumlah pemilih berkurang, karena pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti pemilih dibawah umur, kita sinkronisasi dengan cermat, hasilnya sudah kami plenokan,” papar Noor Thoha.

Noor Thoha menegaskan, KPU Balikpapan bisa membuktikan, bahwa dari 72 ribu pemilih tersebut, hanya 68 ribu pemilih yang dinyatakan aktif. Jumlahnya hasil dari validasi yang lebih cermat. “Kita bisa buktikkan, dari 72 ribu diturunkan di Balikpapan ternyata 68 ribu itu aktif,” tegasnya.

Rapat pleno Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikkan (DPTHP) II KPU Balikpapan, molor dari jadwal. KPU masih harus merespon temuan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) maupun masyarakat, yang melaporkan belum terdaftar. “Jadi saat dilakukan penetapan di PPK, selang beberapa hari ini data bergerak, karena memang ada temuan dari masyarakat maupun Panwaslu, yang melaporkan, ada yang belum terdaftar,” tandasnya.

Lihat juga...