BUMN Didorong Berkiprah Internasional
JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mendorong BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, dapat berkiprah di internasional. Seperti yang dilakukan Wijaya Karya (Wika) di Aljazair.
“Kebanggaan bagi Kementerian PUPR melihat kiprah PT Wika di Aljazair, sebagai duta Bangsa Indonesia, dan menjadi rujukan pembangunan infrastruktur di negara ini,” kata Basuki, Kamis (27/9/2018).
Menteri PUPR yang telah melakukan kunjungan kerja ke Aljazair, beberapa waktu lalu mengatakan, berbagai BUMN Karya, harus menjadi motor utama penggerak ekspor jasa konstruksi ke luar negeri. Pengembangan usaha hingga ke luar negeri tersebut menunjukkan, bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia memiliki kemampuan yang sangat baik dan tidak kalah dengan perusahaan asing.
Salah satu BUMN Karya yang telah melebarkan sayap dan go international adalah, PT Wika, yang terlibat beberapa proyek infrastruktur di Aljazair seperti pembangunan rumah dan jalan. Di sektor perumahan, saat ini PT Wika tengah mengerjakan pembangunan 5.350 unit Logement atau rumah susun di beberapa wilayah di Aljazair. “Untuk teknis pekerjaan, kualitas pekerjaan tidak perlu diragukan. Terus jaga kredibilitas bangsa Indonesia untuk dapat merebut kesempatan yang lebih besar ke depan,” ucap Basuki.
Dengan terus menjaga kualitas pekerjaan, PT Wika bersiap untuk terlibat dalam beberapa proyek potensial lainnya di Aljazair. Terdapat lima proyek potensial dengan nilai total sekira Rp9,23 triliun. Kementerian PUPR selaku pembina jasa konstruksi nasional, terus mendorong kontraktor dan kosultan Indonesia, meningkatkan kompetensi dan kualitasnya sehingga memiliki daya saing dalam kompetisi global. Kemampuan memenuhi standar mutu internasional, diperlukan untuk meningkatkan ekspor jasa konstruksi nasional. (Ant)