Asyiknya Belajar Sejarah Listrik di MLEB TMII

JAKARTA – Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) berdiri kokoh di atas lahan seluas 2 hektare di lingkup Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Museum ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1995.

Memasuki area ini, pengunjung disuguhi nuansa penyambutan yang menyenangkan. Yakni, bisa mencoba mobil dan motor listrik, menonton teater 4 dimensi tentang budaya hemat energi dan ramah lingkungan.

Sutrisno dan Shafa Ayu di Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) TMII, Jakarta, Sabtu (28/10/2017). Foto: Sri Sugiarti.

“Saya tadi nonton 4 dimensi, bagus dan saya jadi tahu betapa penting menghemat listik itu,” kata Shafa Ayu, siswa kelas 9 SMPN 80 Halim, Jakarta Timur, kepada Cendananews, ditemui di Museum Listrik dan Energi Baru TMII, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).

Shafa  mengaku baru sekali ini berkunjung ke museum ini, padahal dirinya kerap wisata ke TMII bersama keluarganya.

Selain nonton 4 dimensi, dia juga mencoba listrik statis dan  membuat listik dari koin di ruang sains teknologi. “Asyik, ya bermain sekaligus dapat ilmu tentang kelistrikan,” kata Sapa, kepada Cendana News.

Dia mengaku menjadi tahu berbagai ragam koleksi mengenai sejarah ketenagalistrikan dan energi terbarukan, serta para penemu listrik, seperti Thomas Alfa Edison, Nikola Tesia, dan lainnya.

“Ada sejarah PLN dan berbagai percobaan edukasi, ada juga aneka games interaktif di ruang cerdas,” ujar Shafa.

Sutrisno (44), yang tak lain adalah ayah dari Shafa, menuturkan,  jalan-jalan ke TMII sudah menjadi rutinitasnya, agar anaknya mengenal budaya bangsa Indonesia, termasuk sejarah yang ditampilkan di museum-museum.

Lihat juga...