Bubur dan Daluman Bali, Kuliner Khas yang Menggugah Selera
DENPASAR — Selain terkenal dengan daerah wisata, pulau ini juga terkenal dengan berbagai macam kudapan yang bisa menggugah selera. Banyak pilihan, salah satunya adalah Bubur Bali.
Dari namanya saja sudah pasti ketahuan kalau bubur ini khas ‘Pulau Dewata’. Bubur ini dapat dijumpai di semua warung makan khas Bali, salah satunya di warung Tresni di jalan Drupadi Denpasar.
Yang membedakan dengan bubur biasa yakni bumbu khas Bali. Selain itu proses penyajian antara kuah dengan bubur yang dipisah menjadikannya berbeda. Taburan sayuran urap serta penyon (ayam dicampur kelapa) serta sambal mentah menjadi pelengkap kenikmatan.
Tak hanya itu, taburan ayam betutu dan potongan telur ayam rebus menjadi senjata utama sehingga bubur ini banyak disukai.
Pengelola warung mengatakan, bubur bali ini sudah ada sejak dahulu dan menjadi salah satu masakan favorit masyarakat, khususnya bagi lingkungan raja. Dulu, biasanya hanya dapat ditemui saat acara besar saja seperti pesta pernikahan dan peodalan di pura.
Namun seling perkembangan zaman, masakan ini sudah bisa ditemui di warung warung khas, salah satunya di warungnya.
“Di semua daerah di Bali menjual bubur bali ini,” ucap Made Suarka.
Dia menambahkan, meski setiap daerah ada masakan bubur balinya, akan tetapi rasanya berbeda.
“Bubur bali khas Badung atau Denpasar ini berbeda dengan bubur dari daerah Bali, yang membedakannya adalah bumbunnya. Namun kombinasi sayuran serta lauknya sama saja,” terang Made.
Made mengaku, dalam sehari warungnya bisa menjual sekitar 100 mangkok bubur bali. Untuk harga pihaknya menjual satu porsi bubur bali ini dengan harga 15ribu.