Produksi panen Juni rata-rata 5,8 ton gabah kering pungut (GKP) per hektare.
“Kami menilai produksi pangan dari hasil panen menurun akibat serangan hama WBC dan tikus,” kata Supardi, seorang petugas pencacat laporan pertanaman pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun) Kabupaten Lebak saat dihubungi di Lebak, Sabtu.
Menurut dia, meski terjadi serangan hama, namun tidak berdampak terhadap produksi pangan di Kabupaten Lebak sebab sisa angka tanam seluas 32.516 hektare dipastikan panen berlangsung sampai September.
Saat ini petani di berbagai daerah sudah melaksanakan gerakan percepatan tanam sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat. “Kami yakin produksi pangan 2017 surplus, kendati ada serangan hama,” ujarnya.
Yadi (55), petani di Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengatakan petani memasuki panen padi dari hasil tanam Mei lalu.
Kemungkinan panen Juli 2017 cukup bagus dibandingkan Februari lalu yang terserang hama WBC (Ant).