Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin Jenguk Gubernur Bengkulu di Rutan KPK
JAKARTA — Ali Mochtar Ngabalin, mantan Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga Politikus Partai Golkar tampak terlihat tiba di Gedung Lama KPK pada sekitar pukul 10:30 WIB. Ali Mochtar Ngabalin datang ke Gedung KPK sendirian alias tanpa ditemani Politikus Golkar lainnya.
Menurut penjelasan Ali Mochtar Ngabalin, kedatangannya di Gedung KPK Jakarta bertujuan untuk menjenguk Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Sebelumnya Ridwan Mukti diberitakan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) petugas KPK di kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Kedatangan Ali Mochtar Ngabalin tentu membuat kaget para awak media yang sedang bertugas melakukan peliputan di Gedung KPK Jakarta. Kepada wartawan, Ali Mochtar Ngabalin mengaku hanya sekedar menjenguk teman-temannya yang kebetulan ditahan oleh penyidik KPK terkait kasus perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Setelah sebelumnya sempat melayani wawancara singkat dengan para awak media, selanjutnya Ali Mochtar Ngabalin bergegas memasuki ruangan Gedung KPK Jakarta untuk meminta surat izin menjenguk Ridwan Mukti di Rutan KPK Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.
“Kedatangan saya ke sini hanya sekedar ingin menjenguk teman-teman saya yang kebetulan ditahan KPK, salah satunya adalah Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Kebetulan saja kami ini khan sama-sama sebagai kader Partai Golkar. Hanya sekadar kunjungan untuk mempererat tali silaturahim saja, mumpung hari ini hari baik karena bertepatan dengan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah,” kata Ali di Gedung KPK Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Setelah mendapatkan surat izin dari pihak KPK, selanjutnya Ali Mochtar Ngabalin bergegas meninggalkan Gedung KPk Jakarta dengan menaiki kendaraan pribadi menuju kompleks Rutan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Ridwan Mukti untuk sementara memang ditahan di Rutan Guntur, sedangkan istrinya Lilly Martiani Maddari ditahan di Rutan C1 Gedung Lama KPK, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.