Ahok : APTB Dilarang Masuk Jakarta Karena Tidak Taat Aturan

SENIN, 7 MARET 2016
Jurnalis : Eko Sulestyono / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Eko Sulestyono

JAKARTA — Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, melalui Dinas Perhubungan sejak kemarin, Minggu (6/3/2016) secara resmi telah melarang semua Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) memasuki wilayah Ibukota Jakarta. 
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Keputusan yang diambil Pemprov DKI Jakarta tersebut menimbulkan pro dan kontra bagi dikalangan masyarakat. Selain itu muncul reaksi keras dari para penumpang yang berasal dari luar Jakarta, karena Bus APTB yang mereka tumpangi terpaksa harus berhenti di perbatasan wilayah DKI Jakarta. Para penumpang terpaksa harus naik kendaraan umum lainnya agar dapat sampai ke tempat tujuan. 
Banyak penumpang mengeluh karena merasa tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya, namun akhirnya mereka bisa menerima setelah mendapatkan penjelasan dari petugas PT. Trans Jakarta.
Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta mengatakan, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway sesuai namanya, tugasnya cukup mengantar penumpang sampai perbatasan DKI Jakarta saja.
“Tidak boleh masuk, dulu kita baik hati, untuk sementara kita bolehin APTB masuk, karena armada kita pada waktu itu masih sangat terbatas” katanya saat ditemui wartawan di Balaikota, Senin (7/3/2016).
Disebutkan, APTB telah melanggar beberapa aturan yang sebelumnya sudah disepakati bersama. Misalnya penumpang APTB masih kena tambahan karcis sebesar Rp. 8.000.
“Padahal saat mau naik APTB dari Trans Jakarta, penumpang sudah dikenai tarif Rp. 3.500,”sebutnya.
Ahok menyebutkan, terkoneksi dengan transjakarta, seharusnya penumpang dari luar Jakarta seperti dari Bekasi, Depok dan Tangerang mau bepergian ke Jakarta atau sebaliknya, tidak usah bayar lagi, cukup 3.500 saja.
“Kalau tarifnya murah dan terjangkau, maka secara otomatis diharapkan akan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, terutama sepeda mobil dan sepeda motor,”sebutnya.
Lihat juga...