Lesunya Ekonomi Tidak Pengaruhi Pembelian Logam Mulia

CENDANANEWS (Balikpapan) – Kondisi ekonomi yang  lesu ternyata tidak mempengaruhi pembelian logam mulia oleh masyarakat di Kalimantan Timur. “Tidak ada pengaruhnya, karena sampai sekarang masih ada saja yang beli untuk investasi emas atau logam mulia,” terang Kepala Butik Emas PT Antam (Persero) Tbk M Yasin saat dijumpai di kantornya. 

Yasin mengungkapkan realisasi penjualan kuartal I tahun 2015 lebih rendah dibanding periode September-Desember tahun 2014. “Kuartal I kemarin hanya terealisasi 90 persen dari target sedangkan tahun kuartal terakhir tahun 2014 mencapai 95 persen,” sebutnya.

Dia menjelaskan, logam mulia dengan berat 10 gram dan 100 gram yang paling banyak diburu. Itu karena harga jualnya terbilang tinggi. Meski begitu emas batangan seberat 1/2 gram tak kalah tinggi peminatnya. Tak heran bila produknya ludes lebih cepat. “Sold out terus. Jarang bertahan lama. Ukuran yang mini menjadi pilihan untuk kado,” katanya di Balikpapan, Rabu (13/5/2015).

Pembeli logam mulia tidak hanya dari Balikpapan Yasin menyebutkan pembeli juga datang dari kota Samarinda, Tarakan dan Bontang yang menjadi konsumen terbesar pada logam mulia.

Masih tingginya permintaan logam mulia juga diungkapkan Deputy Bidang Bisnis Kantor Pegadaian wilayah Kalimantan Firman Alghazali. 

Menurut Firman penjualan logam mulia bisa mencapai 200 juta rupiah perbulannya untuk kota Balikpapan. “Perbulannya bisa mencapai 200 juta an,” sebutnya.

Kondisi ekonomi yang lagi turun ini kata Firman tidak mempengaruhi permintaan karena investasi emas setiap tahun nilainya tetap naik. 

“Upaya yang kami lakukan untuk menggenjot pembelian logam mulia diantaranya dengan sistem kredit dan ini sangat diminati,” imbuhnya. 

———————————————————- 

Rabu, 13 Mei 2015

Jurnalis   : Ferry Cahyanti

Fotografer :Ferry Cahyanti

Editor     : ME. Bijo Dirajo

———————————————————-