Selain pernah dikunjungi berbagai tokoh penting dari dalam negeri seperti Presiden Soeharto, jajaran kabinet dan para menteri Orde Baru, serta sejumlah pejabat daerah. Tempat ini juga pernah dikunjungi berbagai tokoh penting asal luar negeri, mulai dari Presiden India, hingga sejumlah tokoh internasional baik itu dari FAO, IMF hingga Bank Dunia.
Retnanestri mengaku senang bisa menyusun dan menyebarluaskan buku tentang monumen KUD ini kepada berbagai pihak termasuk salah satunya kepada Titiek Soeharto. Selain untuk mendokumentasikan sejarah KUD pertama di Indonesia, juga sebagai upaya mengenalkan sejarah penting perjalanan perekonomian Indonesia di masa lalu, khususnya kepada generasi muda. Terlebih monumen KUD ini merupakan satu-satunya di Indonesia.
Titiek Soeharto sendiri mengaku senang sekaligus berterima kasih bisa menerima buku dokumentasi terkait Tetenger Monumen KUD pertama tersebut. Titiek Soeharto bahkan mengaku suatu saat ingin mengunjungi langsung monumen tersebut untuk sekedar napak tilas jejak Pak Harto, sekaligus melihat langsung KUD pertama yang didirikan di Indonesia tersebut.