Menteri Kebudayaan Perkuat Komitmen Kolaborasi Budaya Antarnegara Islam

Menyambung gagasan tersebut, Wakil Menteri Kebudayaan Rusia, Andrey Malyshev, juga
mengajak Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan Eurasian Movie Festival 2025, sebuah ajang perfilman bagi negara-negara di kawasan Eurasia yang diharapkan dapat menjadi platform bagi film-film Indonesia untuk tampil dan dikenal secara internasional.

“Saya optimis partisipasi Indonesia dalam kegiatan seperti ini dapat membuka lebih banyak peluang kolaborasi di dunia perfilman dan sinema, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di panggung internasional,” imbuhnya.

Mengakhiri agenda pertemuan, Menbud Fadli Zon berdialog dengan Yang Mulia Rustam
Minnikhanov, Rais Republik Tatarstan, tuan rumah Kongres Menteri Kebudayaan Dunia Islam di Kazan. Kazan terpilih menjadi Ibu Kota Budaya Dunia Islam untuk tahun 2026.

Keputusan ini diumumkan pada tanggal 13 Februari dalam Konferensi ke-13 para Menteri Kebudayaan Dunia Islam yang diselenggarakan di Arab Saudi.

Menbud Fadli Zon juga menyampaikan potensi kerja sama budaya antara Indonesia dan
Tatarstan, khususnya dalam pelestarian warisan budaya Islam, pertukaran seni, serta penguatan diplomasi budaya sebagai jembatan antarbangsa melalui film, seni, dan beragam ekspresi budaya.

“Indonesia dan Tatarstan sama-sama menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi
sebagaimana tertera dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity) yang menjadi
modal utama persatuan bangsa di tengah berbagai perbedaan. Saya berharap dapat terwujud kolaborasi budaya antara Indonesia dan Tatarstan yang dapat memperkuat pemahaman yang lebih dalam atas nilai-nilai perdamaian, keberagaman, dan harmoni di tengah dunia multipolar yang penuh dengan konflik dan peperangan,” ujarnya.

Lihat juga...