Menteri Kebudayaan Perkuat Komitmen Kolaborasi Budaya Antarnegara Islam
“Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang memiliki keragaman budaya sangat tinggi, menjunjung tinggi prinsip toleransi dan menghargai keberagaman sebagai hal yang dapat mempererat persatuan bangsa. Negara-negara Islam perlu memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam pelestarian warisan budaya takbenda di dunia Islam, mulai dari tradisi lisan, praktik keagamaan, seni pertunjukan, hingga pengetahuan tradisional yang berakar pada nilai-nilai Islam yang tentu jumlahnya sangat beragam” jelas Menbud.
Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ICESCO), Dr. Salim M. AlMalik, juga mengajak Indonesia untuk berperan aktif dalam memperkuat diplomasi budaya dunia Islam sehingga dapat terwujud perdamaian dunia yang berdasarkan pada prinsip-prinsip yang merefleksikan nilai Islam seperti toleransi, moderasi, dan persaudaraan.
Melanjutkan dialog pada forum ini, Menbud Fadli Zon berdiskusi dengan Wakil Menteri
Kebudayaan Rusia, Andrey Malyshev untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Rusia yang telah terjalin 75 tahun. Menbud mengapresiasi acara ini, “Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat terwujud kolaborasi yang lebih erat antarnegara yang hadir dalam forum ini,” ungkapnya.
Menbud Fadli Zon menyampaikan kegiatan kebudayaan yang akan diselenggarakan dalam
waktu dekat, antara lain konser musik memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia di St. Petersburg, sebuah simbol persahabatan kedua negara melalui jalinan budaya, yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.