“Kita ingin membangun rumah budaya di tempat ini. Yakni sebagai pusat kegiatan budaya, baik itu kesenian tari, musik dan sebagainya,” katanya.
Mewakili masyarakat padukuhan Muntuk, Kawidi sendiri mengaku berterima kasih sebesar-besarnya pada Titiek Soeharto, yang telah bersedia mendukung dan membantu pengembangan Sumur Tembaga menjadi lokasi objek wisata religi dan budaya.