Program SeBar di Pleret upaya hindarkan pedagang dari rentenir

YOGYAKARTA, Cendana News – Untuk menghindarkan pedagang dari jerat rentenir, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kapanewon Pleret, Bantul, meluncurkan program SeBar.

Upaya menghindarkan para pedagang di Pleret dari rentenir melalui program SeBar ini diluncurkan oleh Sekda Bantul, Drs Helmi Jamharis, MM.

Peluncuran program SeBar untuk menghindarkan pedagang dai rentenir dilangsungkan di Masjid Najmul Barokah, Bawuran, Pleret, Rabu (28/12).

SeBar atau Sedekah Bareng merupakan pinjaman modal bagi para pedagang sebesar Rp1 juta per orang atau anggota.

Ketua UPZ Pleret, Budi Suprapto, SAg menuturkan persoalan rentenir di lingkungan pasar tradisional yang menjalar ke lingkungan permukiman masyarakat menjadi keprihatinan.

Menurutnya, hal tersebut juga menjadi tanggung jawab besar bagi seluruh komponen masyarakat, khususnya yang memiliki otoritas untuk mengambil kebijakan.

Dan, dalam hal ini UPZ ingin ikut andil bersama pemerintah Kabupaten Bantul, BAZNAS, dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan langkah nyata memberikan solusi terhadap masalah rentenir.

Untuk itu diluncurkanlah program SeBar, yaitu program pinjaman modal yang pada tahap awal ini diluncukran di lima Kalurahan di Kapanewon Pleret.

Budi Suprapto menjelaskan, program SeBar tersebut dijalankan berbasis Masjid. Dan, mengawali peluncurannya ada lima masjid dengan masing-masing dua kelompok.

Adapun, tiap kelompok beranggotakan 5 orang, sehingga program pertama ini untuk 50 anggota dengan bantuan modal pinjaman Rp1 juta per anggota.

Sementara itu pembayaran angsuran secara mingguan melalui forum majelis taklim.

Majelis taklim tersebut dibentuk oleh kelompok itu sendiri bersama pendamping yang dibentuk oleh UPZ dan takmir masjid setempat.