Ini Langkah Kecil Menjaga Kebersihan Pantai Barat Lampung
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dari sampah masih rendah.
Kondisi sungai hingga pantai yang dipenuhi sampah diakui Suharno, warga Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Bandar Lampung. Persoalan sampah sebutnya berasal dari aktivitas membuang barang tidak terpakai ke tepi sungai di bagian hulu terbawa ke muara dan pantai.
Dampak paling signifikan sebut Suharno tingkat sedimentasi pada kawasan sungai Way Balau meningkat. Pendangkalan oleh lumpur bercampur sampah akibatkan area tambat perahu menyempit.
Pria yang hobi memancing di muara sungai Way Balau itu bahkan kerap kehilangan mata pancing imbas tersangkut sampah. Menjaga kebersihan lingkungan sebutnya bisa dilakukan dengan langkah kecil.
Sejumlah kotak penampungan sampah sebut Suharno bisa jadi pengurang kegiatan membuang sampah di sungai.
Sejumlah perkampungan di tepi sungai Way Balau sebutnya telah melakukan pencegahan. Namun sampah sebagian berasal dari aliran selokan dan terbawa aliran sungai kala penghujan. Saat hujan volume sampah yang terbawa bisa terlihat sebagian hanyut hingga ke sejumlah pantai di Teluk Lampung.
“Wilayah sungai bagian hilir atau kawasan muara kerap hanya menerima kiriman sampah, namun sebagian warga ada yang menjaring sampah untuk dipilah terutama jenis sampah bernilai jual. Seperti plastik botol jadi salah satu langkah kecil mengurangi sampah sungai agar tidak terbawa ke laut,” terang Suharno saat ditemui Cendana News, Rabu (30/6/2021).
Peringatan agar tidak membuang sampah ke sungai sebut Suharno dipasang pada sejumlah titik. Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung bahkan membuat sejumlah plang larangan pada sejumlah tanggul, bronjong yang dibuat.