Berbagai Cara Pelaku Pariwisata di Pesawaran Siasati Sepinya Pengunjung

Editor: Koko Triarko

Kini, ia hanya mengandalkan jadi buruh angkut barang warga lokal yang akan naik kapal motor penumpang. Barang yang diangkut berupa beras, barang dagangan lain milik warga untuk dijual kembali ke pulau Pahawang.

Salim juga mengaku memiliki tugas menjaga homestay atau penginapan. Saat ada wisatwan, pemilik homestay memberi tugas membersihkan kamar dan menjaga parkir. Namun, imbas reservasi homestay tidak ada selama pandemi, ia kembali menjadi buruh angkut. Hasil sekitar Rp75.000 tetap diperoleh dengan mengangkut berbagai barang dari dan ke kapal memakai gerobak.

Sepinya destinasi wisata bahari di Pesawaran juga dialami Sobirin, pedagang sate ayam. Ia menyebut, kunjungan wisatawan yang banyak ikut mendongkrak penjualan. Sehari, ia menyediakan sekitar 500 tusuk dengan harga Rp2.000. Imbas wisatawan asal luar daerah sepi, ia mengandalkan sejumlah titik untuk berjualan. Lokasi berjualan berada di pantai Klara 1 hingga Klara 2. Lokasi berjualan di area terbuka yang menjadi favorit bagi warga yang ingin berwisata secara gratis.

Lihat juga...