Peran Pokdarwis Tumbuhkan Kesadaran Wisatawan tak Buang Sampah Sembarangan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Libur panjang Iduladha 1441 Hijriyah sejak Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8) berdampak kunjungan wisatawan meningkat pada objek wisata bahari. Persoalan sampah jadi hal klasik yang kerap ditinggalkan oleh wisatawan terutama sampah plastik. Meski demikian Rohmat, pengelola objek wisata pulau Mengkudu mengaku sampah bisa diminimalisir.

Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ragom Helau di Desa Totoharjo, kecamatan Bakauhebi, Lampung Selatan (Lamsel) itu mencatat kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 1.300 orang. Kunjungan lebih dari seribu orang selama beberapa hari tersebut menyisakan sampah sekitar 6 kubik. Sebagian sampah telah terkumpul pada kotak yang disiapkan pengelola.

Rohmat, Ketua Pokdarwis Ragom Helau sebagai pengelola pulau Mengkudu bersama pengelola kawasan wisata tersebut melakukan pembersihan sampah yang tertinggal oleh wisatawan dan juga melakukan penanaman terumbu karang, Rabu (5/8/2020) – Foto: Henk Widi

Plastik kemasan makanan, kertas bungkus nasi, botol minuman mendominasi. Petugas diakuinya telah melakukan pembersihan setiap sore pada objek wisata bahari yang hingga kini masih terus dikunjungi. Selain kesadaran wisatawan, imbauan pada sejumlah saung lengkap dengan kotak sampah membuat sampah tidak berserakan dan dibuang ke laut.

“Petugas dengan tegas akan melakukan teguran kepada wisatawan yang membuang sampah di laut, area pasir dan harus membuangnya ke tempat sampah. Petugas juga menjadi benteng terakhir dalam pemungutan sampah yang dibuang sembarangan,” terang Rohmat saat dikonfirmasi Cendana News, Rabu (5/8/2020).

Lihat juga...