Pemkab Banyumas Siapkan 4.000 ‘Swab Test’ Massal
Editor: Makmun Hidayat
PURWOKERTO — Pemkab Banyumas menyiapkan 4.000 swab massal untuk berbagai kalangan. Swab dimulai dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah mulai dilakukan dua hari terakhir ini. Dengan diadakannya swab massal ini, maka diprediksi jumlah kasus Covid-19 akan meningkat.
“Hari ini ada lagi penambahan dua postitif Covid-19, dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Kalau yang dari swab ASN belum keluar hasilnya. Namun, dengan adanya swab massal ini, maka kemungkinan bertambah kasus Covid-19 terbuka, karena kita melakukan jemput bola,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Jumat (3/7/2020).
Untuk hasil swab ASN, lanjut Bupati, yang semua rencananya dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Sukardjo Purwokerto, ternyata pihak RSUD belum siap, sehingga dikirim ke Yogyakarta. Dan hasil swab menjadi lebih lama.
“Pihak RSUD Magono Sukardjo Purwokerto baru siap melakukan analisa hasil swab hari Senin, sehingga untuk swab kemarin dan hari ini, kita kirim ke Yogyakarta,” jelasnya.

Dalam dua hari terakhir, di Kabupaten Banyumas juga terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4 orang, namun satu diantara bukan warga Banyumas, sehingga yang dimasukkan dalam penambahan hanya 3 orang.
Pertama adalah warga Desa Randegan Kecamatan Wangon. Kemudian hari ini bertambah dua lagi yaitu Kelurahan Berkoh Kecamatan Purwokerto Selatan dan warga Desa Kejawar Kecamatan Banyumas. Ketiganya merupakan OTG dan diketahui positif saat melakukan swab test untuk keperluan persyaratan kerja.