Kasus Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit di Banyumas Penuh Semua

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Peningkatan kasus positif Covid-19 serta banyaknya orang yang bergejala Covid-19, membuat seluruh rumah sakit di Kabupaten Banyumas penuh. Saat ini Pemkab Banyumas tengah mengupayakan adanya penambahan tempat tidur secara bertahap.

Bed Occupancy Rate (BOR) sekarang masih susah dihitung, karena pasien keluar-masuk sangat cepat, semua rumah sakit penuh, IGD sampai harus mengantre,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Minggu (4/7/2021).

Meskipun begitu, Bupati meminta agar masyarakat Banyumas tidak perlu panik ataupun cemas. Sebab, pihaknya terus berupaya untuk menambah tempat tidur ataupun ruang ICU guna menangani pasien Covid-19.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, penambahan  kasus positif Covid-19 memang terus mengalami peningkatan, termasuk orang yang bergejala Covid-19, hal tersebut yang membuat rumah sakit penuh. Namun, lanjutnya, jika ditelisik lebih dalam, angka kematian Covid-19 yang mencapai 4 persen, masih jauh di bawah penyakit tuberkulosis atau TBC yang angka kematiannya mencapai 12,8 persen.

Hanya saja, kata Bupati, penyebaran TBC masih bisa dibatasi dan penyebaran Covid-19 lebih cepat serta sulit dideteksi. Penularan Covid-19 juga relatif lebih cepat jika dibandingkan TBC, hal itulah yang menyebabkan situasi pandemi saat ini.

“95 persen pasien Covid-19 di Banyumas sembuh, sepanjang cepat ditangani dan tidak mempunyai penyakit bawaan yang berat atau kormobid. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas berlebihan, cukup dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah,” kata Husein.

Sedangkan khusus untuk kormobid, Bupati berpesan, supaya dijaga dari interaksi banyak orang dan diperhatikan kesehatannya. Sebab, jika kormobid terkonfirmasi positif Covid-19, risikonya lebih besar.

Lihat juga...