Rebellion Williams Esport Menangi 24 Hours Of Le Mans Virtual
JAKARTA – Tim Rebellion Williams Esport, memenangi ajang balap esport paling ambisius, 24 Hours of Le Mans virtual, Minggu (14/6/2020).
Louis Deletraz, Raffaele Marciello, Nikodem Wisniewski dan Kuba Brzezinski, membawa mobil Oreca LMP #1, berhasil finis 17 detik di depan Oreca LMP #4, tim ByKolles-Burst Esport.
Peraih pole position itu mengamankan posisi runner-up pada 20 menit terakhir, setelah menyalip mobil Oreca LMP lainnya dari tim Rebellion bernomor 13, yang dikendarai Augustin, Canapino, Jack Aitken, Alex Arana dan Michael Romanidis, demikian laman resmi lemans.org.
Ajang balap virtual ketahanan yang berlangsung 24 jam itu diikuti 50 tim, dengan 200 orang pebalap yang terdiri dari pebalap profesional dan simracer. Setiap tim diperkuat empat pebalap, yang terdiri setidaknya dua pebalap profesional dan maksimal dua atlet esports.
Setiap tim berkompetisi menggunakan platform simulator rFactor 2. Setiap pebalap tak diperbolehkan berada di balik kemudi melebihi tujuh jam, dan masing-masing minimal membalap selama empat jam.
Tim juara Le Mans 2018 dan 2019, Toyota Gazoo Racing, membawa dua mobil di seri virtual balapan ketahanan itu. Tim asal Jepang itu tak main-main, dengan membawa tim reguler mereka yang didukung oleh dua pebalap simulator. Serta mengerahkan staf teknis yang berada di Cologne. Mobil #8 yang dikendarai Buemi, Hartley, Yamashite dan Kasdorp finis P11, sedangkan mobil #7 milik Conway, Kobayashi, Lopez dan Brient harus puas di P14.
Balapan itu juga diramaikan oleh line-up pebalap wanita. Tim Richard Miller Racing Team, yang diperkuat Katherine Legge, Tatiana Calderon, Sophie Floersch dan simraces Emily Jones membawa mobil Oreca LMP #50 ke peringkat 20.