Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Mukomuko Naik

Dok. Seorang petani di Kabupaten Mukomuko sedang membersihkan pelepah kelapa sawit – Foto Ant

MUKOMUKO – Dana untuk peremajaan sawit rakyat di Mukomuko untuk tahun ini mencapai Rp30 juta per hectare. Alokasinya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp25 juta.

“Dana peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat tahun ini naik menjadi sebesar Rp30 juta per hektare. Dana program ini tahun sebelumnya sebesar Rp25 juta per hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prasetyono, Minggu (14/6/2020) malam.

Kabupaten Mukomuko sejak dua tahun berturut-turut mulai Tahun 2018 sampai 2019, mendapatkan dana program peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat. Selama dua tahun tersebut, alokasi anggaran dari pemerintah pusat yang diterima sebesar Rp25 juta per hektare.

Daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu ini di 2020 rencananya kembali mendapatkan jatah program peremajaan tanaman kelapa sawit. Lahan yang akan diperbaharui seluas 500 hektare. Semuanya  milik kelompok tani di daerah ini.

Rencananya penambahan anggaran program peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat tersebut untuk pupuk. Selama ini, kegiatannya hanya dilakukan dua kali dan akan ditingkatkan menjadi empat sampai delapan kali.

Dengan penambahan anggaran peremajaan tanaman kelapa sawit tahun ini, diharapkan masyarakat petani bisa melakukan kegiatan pemupukan saat tanaman belum menghasilkan atau TBM satu dan TBM dua. “Kalau target kuota yang diajukan telah tercapai seluas 500 hektare, daerah ini masih bisa mengusulkan penambahan kuota program peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan seluas 300 hektare kepada pemerintah pusat,” tambahnya.

Dari awal, Mukomuko telah mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan seluas 2.000 hektare milik petani kepada pemerintah pusat. Dan yang terealisasi selama dua tahun berturut-turut baru sekira 1.000 hektare. (Ant)

Lihat juga...