KKP Gandeng Kementerian BUMN untuk Pasarkan Produk Perikanan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, meminta pelaku usaha perikanan tidak khawatir dalam pemasaran produk meskipun di tengah Pandemi Covid-19.

“Pemerintah hadir melalui KKP untuk bekerja bersama rakyat dengan cara menggandeng berbagai pihak untuk dapat bersama-sama menghadapi kondisi sekarang,” tegas Menteri Edhy usai meninjau kawasan budidaya ikan nila milik masyarakat Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Diterima Cendana News, Sabtu (13/6/2020).

Diketahui kunjungan tersebut merupakan penutup rangkaian kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pulau Sulawesi dengan menyambangi wilayah kota dan Kabupaten setempat.

Dikatakan terkait pemasaran produk perikanan baik budidaya maupun tangkap telah dicarikan solusinya dengan menggandeng Kementerian BUMN untuk memback-up hasil produksi.

Menurutnya melalui Perindo, Perinus maupun Kliring Berjangka, diyakini hasil produksi perikanan dapat terserap, mengingat untuk anggaran telah disiapkan cukup banyak untuk mengatasi hal ini.

Melalui kolaborasi serta kerjasama, KKP siap membantu akses permodalan melalui BLU LPMUKP dan KUR.

Ia optimis Indonesia dapat segera bangkit melalui industri sektor kelautan dan perikanan yang menjadi andalan pada masa yang akan datang. Pasalnya harga udang memilikinya rekor tertinggi walaupun di tengah wabah yang melanda.

“Tentunya jadi bukti bahwa pasar global memiliki permintaan yang tinggi terhadap produk perikanan Indonesia. Saya yakin juga akan terjadi pada produk ikan air tawar, namun diperlukan sistem yang lebih baik agar dapat terwujud,” lanjut Edhy.

Dia berharap kedatangannya di Sulteng dapat memecahkan berbagai masalah yang ada di sektor kelautan dan perikanan serta membuat Indonesia menjadi pemenang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Lihat juga...