Rengginang Ketan, Renyah Gurih dan Mekar Sempurna

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

PURWOKERTO — Salah satu makanan tradisional yang cukup digemari warga Purwokerto adalah rengginang. Makanan yang terbuat dari beras ketan dan digoreng kering ini, sangat nikmat sebagai camilan.

Penggemar rengginang, Anjar Asmara, Sabtu (13/6/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

“Rengginang itu tidak membuat kenyang, renyah dan gurih,” kata salah satu penggemar rengginang, Anjar Asmara, Sabtu (13/6/2020).

Di tengah banyaknya fast food, rengginang merupakan salah satu makanan tradisional yang masih tetap bertahan. Bahkan banyak orang yang merindukan, karena mengingatkan pada masa kecil mereka.

“Dulu waktu saya masih kecil, eyang sering membuat rengginang dan kebiasaan tersebut menurun pada ibu. Kalau menengok cucu ke rumah pasti dibawakan rengginang, tetapi yang mentah, jadi tinggal menggoreng saja,” tuturnya.

Namun, menggoreng rengginang sendiri terkadang tidak seenak yang dibuat oleh ahlinya. Salah satu penjual yang sudah puluhan tahun berjualan, Budhe Mur mengatakan, ada trik khusus untuk menggoreng biar mekar semburna. Salah satunya adalah minyak harus banyak dan saat memasukan ke dalam penggorengan, dipastikan minyak sudah dalam kondisi panas sempurna.

Terkait cara pembuatan rengginang ini, Budhe Mur sedikit berbagi resep. Untuk mendapatkan rasa yang enak, harus dipilih terasi yang berkualitas dan perpaduan bumbunya juga harus pas.

“Membuatnya sebenarnya tidak sulit, seperti membuat kerupuk, hanya saja memang cukup memakan waktu dan butuh ketelatenan,” katanya.

Pertama rendam beras ketan selama satu malam, setelah itu pagi harinya baru dikukus. Untuk bumbu, terdiri dari bawang putih, terasi dan garam. Namun, takarannya harus pas, karena jika terlalu banyak bawang putih juga akan menimbulkan rasa kurang sedap.

Lihat juga...