Sektor Kelautan Diyakini Mampu Serap 40 Persen Angkatan Kerja
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menegaskan sektor kelautan perikanan bisa menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia. Ia optimis sektor ini mampu menyerap lapangan kerja mencapai 45 juta orang atau 40 persen dari total angkatan kerja Indonesia.
“Ini potensi yang besar. Nilai strategis adalah peluang yang bisa mendatangkan nilai ekonomi. Potensi ini adalah modal dasar pembangunan Indonesia,” kata Menteri Edhy saat menjadi pembicara di simposium internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia, Kamis (20/8/2020), berdasar rilis yang diterima Cendana News.
Dikatakan melalui kebijakan yang tepat, keberlanjutan dan ekonomi bisa berjalan beriringan. Hal ini pun sejalan dengan amanat konstitusi bahwa kekayaan alam Indonesia digunakan untuk kemakmuran rakyat.
“Saya juga punya hati untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Jadi dua kutub ini harus bersatu, sustainability dan prosperity harus bersama,” urainya.
Dalam webinar bertajuk “Membangkitkan Sektor Perikanan Pasca Pandemi” ini, Menteri Edhy mengungkapkan jajarannya tetap bekerja sekaligus mengajak seluruh stake holder untuk tetap produktif.
Terlebih di era kepemimpinannya, dia menggenjot produktivitas 100 ribu hektare lahan tambak udang dan akan menghasilkan USD20 miliar.
“KKP sangat terbuka dengan semua pihak termasuk pada adik-adik. Potensi kita besar, kami berhadap manakala adik-adik selesai sekolah, jangan ragu,” sambungnya.
Guna mendukung produktivitas di sektor kelautan dan perikanan, KKP memberikan akses kemudahan, terutama dalam hal perizinan. Di sektor budidaya yang sebelumnya terdapat 21 item perizinan, kini bisa disederhanakan melalui satu pintu di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).