Pemprov DKI-Moskow Perkuat Kerja Sama ‘Coorperation Program’
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Pemprov DKI memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Kota Moskow melalui penandatanganan Coorperation Program Tahun 2020-2022, di Ruang Fatahillah, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berharap Jakarta dan Moskow dapat memaksimalkan realisasi bidang-bidang kerja sama. Sesuai dengan kompetensi masing-masing kota. Sehingga dapat mengembangkan hubungan bilateral, memperdalam dan memperluasnya.
“Saya berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi pemerintah kedua kota dan masyarakatnya, serta mampu memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia dan sister city Jakarta-Moskow,” kata Anies.
Adapun tujuan program kerja sama, ini adalah meningkatkan hubungan antara Jakarta dan Moskow. dalam berbagai bidang sesuai dengan hukum yang berlaku di Federasi Rusia dan di Republik Indonesia.
Departemen Ekonomi Eksternal dan Hubungan Internasional Kota Moskow dan Biro KDH dan KLN Setda Provinsi DKI Jakarta, bertindak sebagai koordinator untuk masing-masing kota dalam setiap hal yang terkait dengan pelaksanaan program ini.
Adapun dokumen yang ditandatangani, menjadi acuan bagi kedua kota untuk melakukan koordinasi dengan masing-masing Dinas/SKPD/UKPD pada kedua pemerintah kota. Untuk mengimplementasi berbagai program kegiatan yang telah disepakati kedua belah pihak selama 3 (tiga) tahun periode 2020-2022, mencakup beberapa bidang.
“Pengembangan inovatif dalam manajemen perkotaan, penataan Kota, lingkungan perkotaan dan perlindungan lingkungan dan kepariwisataan dan kebudayaan dan warisan budaya,” jelasnya.
Untuk diketahui, penandatanganan dokumen program kerja sama antara kota Jakarta dan Moskow untuk Periode 2020-2022 ini ditandatangani oleh Perwakilan dari Pemerintah Kota Moskow, yaitu Kepala Departemen Ekonomi Eksternal dan Hubungan Internasional Moskow, Cheremin Sergey dan Perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, yaitu Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) Setda Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Mawardi.