Limbah Medis di Sumbar Capai 2.076 Kg per Hari

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Barat mencatat timbunan limbah B3 medis yang ada di 19 kabupaten dan kota mencapai 2.076 kilogram per harinya. Jumlah timbunan limbah B3 medis itu berada di 77 unit rumah sakit se-Sumatera Barat, dan di luar Puskesmas, Klinik, Pustu, dan Praktik Dokter/Bidan.

Kasi Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Dedi Harian, mengatakan, dari total jumlah limbah per harinya itu, untuk timbunan terbesar berada di Kota Padang yaitu 0,861 ton per hari, diikuti Kota Bukittinggi 0,215 ton per hari, Kota Pariaman 0,103 ton per hari, dan Kota Payakumbuh 0,092 ton per hari. Limbah B3 tersebut dibuang ke luar daerah Sumatera Barat yakni di Pulau Jawa.

Kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Siti Aisyah, saat menemui Cendana News di ruang kerjanya. Rabu (11/9/2019) – Foto: M. Noli Hendra

“Jadi seluruh limbah B3 di Sumatera Barat ini tidak dimusnahkan di daerahnya masing-masing, karena belum ada tempat pemusnahannya. Untuk itu, DLH telah membahas tentang pengolahan limbah B3 medis ini,” katanya, Rabu (11/9/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Siti Aisyah, mengatakan, terkait pembuangan limbah B3 medis tersebut, sejauh ini daerah Sumatera Barat memang belum ada Fasyankes yang memiliki izin pengolahan. Sampai sekarang izin yang dimiliki hanya berupa izin penyimpanan.

Begitu juga untuk pemenuhan ketentuan teknis penyimpanan sulit dilakukan (umumnya melanggar terhadap persyaratan dan ketentuan dalam izin).

Lihat juga...