Sidak Hewan Kurban, Pemprov Kaltim Belum Temukan Hewan Sakit

Editor: Mahadeva

BALIKPAPAN – Menjelang hari raya Iduladha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur terus memeriksa dan memantau keberadaan hewan kurban.

Pemantauan dilakukan disejumlah Kabupaten dan Kota, bersama dinas terkait. Dari Inspeksi Mendadak (sidak) dan pemeriksaan yang dilakukan, hingga kini belum ditemukan ternak berpenyakit.

“Kita belum ada menemukan hewan yang sakit serius. Hanya saja ada yang mengalami sakit mata, dan ini tidak menggangu kualitas daging. Itu hasil dari saat melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak Juli kemarin hingga kini,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Dadang Sudarya, saat ditemui Rabu (7/8/2019).

Hewan kurban yang sehat langsung, diberi tanda stiker sehat dan layak kurban. Sampai saat ini, sudah ada 2.900 ekor sapi di Balikpapan, 2.000 ekor sapi di Samarinda dan 1.500 ekor sapi di Tenggarong, yang sudah diperiksa. “Tapi masing-masing kabupaten dan kota sudah melakukan pemeriksaan juga melalui Dinas setempat,” ucapnya.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan mata, mulut, gigi sama liur, kaki dan juga dubur.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Heria Prisni, mengatakan, pemeriksaan hewan kurban di Balikpapan dilakukan di 50 titik penjualan. “Secara keseluruhan telah diperiksa tidak ada ditemukan hewan kurban yang sakit. Di Balikpapan ada 50 titik penjual hewan kurban dengan jumlah hewan mencapai 3.000-an ekor. Sejauh ini semua sudah kita cek dan kita pasang stiker sehat,” tandasnya.

Sementara itu, pada saat penyembelihan, tim dari dinas terkait juga akan melakukan pemantauan lanjutan. “Kita sudah periksa semua dan ada tandanya diberikan stiker, tetapi tetap nanti saat hari H juga kami pantau lagi di beberapa titik,” pungkasnya.

Lihat juga...