Idul Adha, Masyarakat Diimbau Kurangi Penggunaan Plastik
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Mendekati Hari Raya Kurban atau Idul Adha, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan imbau pengurus masjid dan musala tak gunakan kantong plastik.
Seruan itu disampaikan menyusul imbauan pemerintah daerah untuk mengurangi kantong plastik sebagai tempat daging kurban.
Ketua DMI Kota Balikpapan, Solehudin Siregar, mengaku telah menyebarkan imbauan itu kepada seluruh anggota DMI.
“Untuk mengganti kantong plastik kami telah menyampaikan kepada pengurus masjid dan musala mengganti tempat pembagian daging kurban dengan besek ramah lingkungan,” ujar Solehudin, Rabu (7/8/2019).
Merujuk data DMI, saat ini terdapat 427 masjid dan 137 Musala yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Dari jumlah itu, hanya Masjid Agung At Taqwa dan Masjid Madinatul Iman di Balikpapan Islamic Center yang sudah memastikan tak pakai kantong plastik.
Hal itu, menurut Solehudin Siregar, lantaran imbauan pemerintah daerah terkait larangan penggunaan kantong plastik terlalu mendadak. Sehingga tidak semua masjid atau musala dapat mematuhi.
“Untuk mengakomodir imbauan itu, kami menyarankan dua pilihan. Pertama ustaz-ustaznya kita minta bawa besek. Yang kedua, saya lihat ada banyak plastik ramah lingkungan di medsos, yang bisa dipakai,” katanya. Dengan banyaknya informasi itu, plastik ramah lingkungan bisa diperoleh di Balikpapan.
Solehudin Siregar mengklaim seluruh masjid dan musala telah mengetahui imbauan itu.
“Kami sudah sampaikan ke semua masjid dan musala. Saya juga sudah sampaikan ke Pak Wali Kota, karena ini waktunya sangat mepet, kemungkinan nggak efektif,” imbuh dia. DMI mengajak Badan Otonom Mubaligoh menyiapkan plastik ramah lingkungan untuk membantu pihak yang ingin menggunakannya.