Sesepuh TMII: Pesan Ibu Tien Soeharto Jaga Selalu Budaya Bangsa

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Maria Suwarni Maryono mengaku sangat bangga mendampingi Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto, selama pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hingga diresmikan dan pengembangan.

“Bukan bangga lagi saya, rasanya kok saya bisa mengikuti Ibu Tien Soeharto hingga akhir hayatnya. Jadi, saya ngerti betul kebesaran hati Beliau dalam melestarikan budaya bangsa,” kata Maria, kepada Cendana News, saat ditemui di Candi Bentar TMII, Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, ide Ibu Tien Soeharto membangun TMII itu sangat luar biasa. Tak satu orang pun memiliki pemikiran yang begitu mulia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam miniatur Indonesia.

Saat Ibu Tien Soeharto menyampaikan rencana dengan ide cemerlangnya membangun TMII, Maria diundang untuk hadir dalam pertemuan di jalan Cendana Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat, pada 13 Maret 1970.

“Kita diundang, Beliau sampaikan gagasan pembangunan miniatur Indonesia yang memuat kelengkapan Indonesia beserta isinya,” ujar Ibu Maryono, demikian panggilan Maria Suwarni Maryono.

TMII mulai dibangun pada 1972, yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita (YHK), dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1975.

Maria Suwarni Maryono, karib disapa Ibu Maryono, menyaksikan peringatan Hari Anak Nasional 2019 di Candi Bentar TMII, Jakarta, Minggu (28/7/2019). -Foto: Sri Sugiarti

Berbagai kekayaan alam dan ragam budaya Indonesia tampil di atas lahan seluas 150 hektare. Bangunan anjungan provinsi disajikan mewakili suku-suku daerah sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki.

Lihat juga...