Sosialisasi Transaksi Nontunai, KAI bagikan 3.000 Sembako
Editor: Satmoko Budi Santoso
PURWOKERTO – Guna menggalakkan pembayaran atau transaksi nontunai, PT KAI Daop 5 Purwokerto menggelar sosialisasi dengan membagikan paket sembako murah sebanyak 3.000. Masyarakat hanya perlu membayar Rp 10.000 untuk satu paket sembako seharga Rp 42.500.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan, saat ini transaksi nontunai untuk pembelian tiket kereta api (KA) sudah cukup tinggi, yaitu di atas 50 persen. Termasuk di dalamnya pembelian tiket KA lokal, seperti KA Parameks. Namun, pihaknya merasa perlu untuk terus melakukan sosialisasi transaksi nontunai.

“Pembayaran atau transaksi nontunai ini, banyak sekali sisi positifnya, lebih aman, tidak perlu mengantre dan lebih cepat. Sehingga bersamaan dengan HUT Kementerian BUMN bulan April ini, kita menggelar pasar murah sekaligus sosialisasi transaksi nontunai,” terang Supriyanto, Kamis (4/4/2019).
Untuk bisa mendapatkan bingkisan berisi satu kilogram beras, minyak goreng, gula pasir, garam serta makanan kalengan, masyarakat hanya perlu menunjukkan LinkAja yang merupakan transaksi nontunai dari BUMN.
“Tidak harus warga miskin, semua masyarakat bisa mendapatkan paket sembako murah ini. Sebelumnya kita sudah koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan atau desa untuk sosialisasi kepada warga,” jelasnya.
Pasar murah ini digelar pada enam titik di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap, yaitu di Desa Bajingkulon dan Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Kemudian di Kelurahan Pasir Kidul dan Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat. Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, serta pendopo Kecamatan Purwokerto Timur.