Tahu Walik, Gorengan yang Laris Manis di Denpasar
Editor: Mahadeva
DENPASAR – Gorengan merupakan cemilan yang sudah tidak asing di kalangan pecinta kuliner nusantara. Berbagai jenis gorengan seperti tahu isi, tempe goreng, dan ote-ote, mudah dijumpai di lapak pedagang warung nasi ataupun warung kopi.
Cemilan tersebut, paling cocok dimakan menemai meminum kopi, teh atau menjadi lauk makan. Di Denpasar, selain jenis gorengan tersebut, ada menu gorengan yang tidak kalah enak yaitu Tahu Walik. Kuliner ini sudah mulai familier di kalangan pecinta gorengan di Denpasar. Di Ibu Kota Bali tersebut, saat ini cukup banyak penjual tahu walik. Salah satunya yang berada di jalan Kerta Dalam, Denpasar Barat.

Adi Purwanto, salah seorang penjual tahu walik menceritakan, tahu walik merupakan salah satu makan khas Banyuwangi, Jawa Timur. Tahu merupakan bahan baku dasar pembuatan tahu walik. “Cara membuatnya gampang mas. Pertama tahu mentah di goreng setengah matang, kemudian dimasukkan isian bakso sebagai isi dari tahu waliknya. Setelah itu, tahu walik setengah jadi kemudian di kukus selama 15 menit. Setelah itu jadi mas,” kata Adi Purwanto saat ditemui Sabtu, (2/3/2019).
Pria yang akrab disapa Adi tersebut menambahkan, untuk membuat tahu walik tidak memakan waktu lama. Mulai dari proses pembuatan dari bahan mentah hingga siap saji, dibutuhkan setidaknya setengah hari. Agar tahu walik disajikan hangat saat dijual, Dia kembali menggoreng tahu walik di atas minyak mendidih. Hal tersebut dilakukan agar tahu walik semakin renyah saat dimakan. Setiap hari, Adi mampu membuat tahu walik 500 buah. Sementara untuk harga, tahu walik dijual Rp1.000 per biji. Setiap hari warung Adi buka hingga malam hari.