Kupat Tahu, Kuliner Berbumbu Kacang yang Mengenyangkan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BOGOR – Kupat tahu termasuk makanan tradisional yang bisa ditemukan di semua daerah di Indonesia. Masing-masing daerah mempunyai ciri khas dalam menyajikannya. Hanya satu kesamaannya, yaitu penggunaan bahan baku tahu dan bumbu kacang sebagai teman ketupat atau lontong dalam piring.
Mak Dasih, salah seorang penjual kupat tahu di alun-alun Cariu menyampaikan, kupat tahu daerah Cariu semuanya menggunakan tahu kuning yang digoreng.

“Semua penjual pakai tahu kuning yang digoreng dengan sedikit minyak. Yang membedakan tiap pedagang adalah penggunaan lontong atau ketupat. Dan rasa manis dari bumbu kacangnya,” kata Mak Dasih sambil mempersiapkan pesanan pembeli di Cariu, Bogor Timur, Sabtu (11/9/2021).
Ia menyebutkan memilih penggunaan lontong, bukannya ketupat sebagai bahan utama menu kupat tahu karena lebih praktis.
“Saya jualan lontong sayur juga. Jadi lebih praktis kalau bikin lontong saja. Lagi pula, kalau bukan lebaran agak susah mencari kulit ketupat di pasar Cariu. Harus beli ke pasar Jonggol. Kan lumayan agak jauh perjalanannya,” ucapnya.
Kalau untuk bumbunya, ia menyebutkan, rasa manis dari bumbu kupat tahu membuat banyak pembeli kembali datang dan menjadi pelanggan tetap.
“Kacangnya disangrai, lalu dihaluskan. Baru dimasak bersama bawang putih, cabai merah, gula, garam, gula merah dan air asam. Dimasak hingga muncul minyaknya. Nanti saat disajikan baru ditambah dengan kecap untuk membuat manisnya medok,” ucapnya lagi.