Gubernur DKI Sayangkan Atlet Jetski Injak Kursi Kereta MRT
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Gubernur DKI, Anies Baswedan, menyayangkan kasus atlet jetski Indonesia, Aqsa Azwar, yang menginjak kursi kereta moda raya terpadu (MRT) Jakarta. Menurut Anies, kasus tersebut menjadi pelajaran penting. Dia meminta masyarakat tidak melakukan hal serupa, saat nanti menggunakan MRT.
“Ini jadi pelajaran penting sekali. Bagi publik semua, jangan lakukan berdiri di atas kursi. Lakukan hal-hal yang memang secara etika itu wajar,” ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (30/1/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, tidak adanya aturan tertulis untuk mengingatkan publik supaya menggunakan kursi sebagaimana fungsinya, tidak seenak-enaknya menginjak kursi kereta MRT. Pasalnya, sikap tersebut merupakan bagian dari etika.
“Yang gitu itu enggak usah pakai aturan tertulis. Itu kepatutan, itu etika. Kan sebenarnya paling tinggi itu etika, bawahnya baru hukum,” kata Anies.
MRT Jakarta, lanjut Anies, dibangun bukan hanya mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Melainkan juga berfungsi untuk mengubah perilaku warga.
“Apa sih fungsi MRT itu? Salah satunya selain memindahkan orang adalah proses pendidikan atas kebiasaan baru, tertib waktu, tertib duduknya, antrenya,” ucap Anies.
Anies menilai, perbuatan atlet jetski peraih emas Asian Games 2018 itu merupakan hal yang salah dan tidak sopan. Anies mengapresiasi tindakan selebgram yang telah meminta maaf tersebut.
Dia meminta warga tidak mengulangi kesalahan tersebut. “Kalau naik ke kursi (MRT), itu salah. Dan, setahu saya mereka sudah minta maaf,” ungkapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta menjelaskan, terkait Asqa dan sejumlah influencer lainnya terlihat tidak memakai peralatan keselamatan sesuai yang ditetapkan ketika masuk ke lokasi proyek MRT Jakarta yang belum dibuka untuk publik.