Gubernur DKI Sayangkan Atlet Jetski Injak Kursi Kereta MRT

Editor: Koko Triarko

Gubernur DKI, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (30/1/2019). -Foto: Lina Fitria

Seharusnya, siapa pun yang beraktivitas di lingkungan proyek harus menggunakan rompi dan helm keselamatan.

Anies menyampaikan, bahwa peralatan keselamatan tersebut memang wajib dipakai, bila berada di kegiatan yang menjadi lokasi pembangunan. Namun, bila berada di dalam rangkaian kereta, Anies menilai penggunaan alat keselamatan tidak diwajibkan.

“Rompi proyek dan helm harus digunakan di lokasi yang masih ada kegiatan konstruksi. Kalau di dalam rangkaian kereta, tidak harus. Jadi enggak apa-apa,” tuturnya.

Ulah selebgram berfoto dengan pose menginjak kursi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menjadi kontroversi. Foto selebgram itu ramai dibagikan di media sosial. Saat sejumlah selebgram diajak menjajal naik kereta dan mengunjungi stasiun-stasiun MRT.

Dalam foto yang beredar, ada dua selebgram yang sempat berfoto dengan menginjak kursi MRT. Banyak pihak yang menyesalkan peristiwa tersebut.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaludin, mengatakan, Aqsa bersama sejumlah influencer lainnya diundang Pemerintah Provinsi DKI untuk mencoba kereta MRT lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

MRT telah memberikan petunjuk dan informasi tentang tata cara naik kereta sebelum masuk ke dalam stasiun. PT MRT sempat menegur Aqsa sesaat setelah foto itu diambil. Staf MRT juga meminta Aqsa tidak mengunggah foto itu di media sosial.

“Staf kami melihat dari jauh, kemudian mendekati dan menegur pengunjung tersebut. Kami juga mengingatkan supaya tidak di-posting, tapi kelihatannya masih di-posting, ya. Sehingga melalui sosial media, kami meminta pengunjung itu meminta maaf,” ujar Kamaludin dikonfirmasi wartawan.

Lihat juga...