Belajar Sejarah Islam Nusantara di TMII

Editor: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Bayt Alquran dan Museum Istiqlal merupakan wisata edukatif religi yang patut dikunjungi oleh umat muslim di Indonesia.

Letaknya berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tepatnya di sebelah kanan pintu masuk utama TMII.

Kepala Seksi Koleksi dan Pameran Bayt Alquran dan Museum Istiqlal, Saifuddin, MA. Hum, mengatakan, hadirnya Bayt Alquran dan Museum Istiqlal memang desain TMII sebagai miniatur Indonesia, menjadi kawasan laboratorium seni dan budaya yang ada di seluruh Indonesia.

Sehingga menurutnya, kalau kita ingin tahu rumah adat, bisa berkunjung ke anjungan-anjungan daerah yang ada di TMII. Sedangkan kalau ingin tahu sejarah Islam yang ada di Indonesia, datanglah ke Bayt Alquran dan Museum Istiqlal.

Kepala Seksi Koleksi dan Pameran Bayt Alquran dan Museum Istiqlal, Saifuddin. Foto: Sri Sugiarti.

“Pembangunan Bayt Alquran dan Museum Istiqlal merupakan bentuk kristalisasi dari seluruh cita-cita dan pemikiran untuk menampilkan serta mengaktualisasikan kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya yang bernafaskan Islam,” kata Saifuddin kepada Cendana News, Kamis (17/1/2019).

Dijelaskan dia, ide awal pendirian Bayt Alquran dan Museum Istiqlal, muncul dari H Tarmizi Taher pada 5 Juli 1994 ketika menjabat Menteri Agama. Saat itu, Tarmizi mendampingi Presiden Kedua RI, Jenderal Besar HM Soeharto, menerima mushaf Alquran berukuran jumbo, hasil tulisan tangan dari Pesantren Al Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo, Jawa Tengah. Pesantren ini asuhan KH Muntoha.

Satu tahun kemudian, tepatnya tahun 1995 pada peringatan 50 tahun kemerdekaan RI, Presiden Soeharto meresmikan Mushaf Istiqlal.

Lihat juga...