Perbaiki Cara Duduk, Cara Sederhana Kurangi Nyeri Punggung Akut
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Rasa sakit yang menyerang punggung bagian bawah, merupakan suatu kondisi yang dirasakan oleh 80 persen orang dewasa, baik wanita maupun pria. Baik dalam kurun waktu tertentu maupun dengan intensitas yang lebih sering. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti cara duduk maupun cara berdiri yang salah.
“Kasus nyeri di punggung bagian bawah atau low back pain (LBP), khususnya di negara maju maupun berkembang, termasuk di Indonesia seperti Jakarta, Medan dan Surabaya semakin meningkat setiap tahunnya. Ini merupakan suatu kasus nyeri nomor dua setelah nyeri kepala, yang menyebabkan orang datang ke tenaga medis,” kata Dr. Agus Yudawijaya, SpS, saat Seminar Low Back Pain yang diselenggarakan oleh RS. Satya Negara di Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Dr. Agus memaparkan, peningkatan penderita tersebut terus berlangsung dari tahun ke tahun sebagai akibat dari gaya hidup dan aktivitas fisik para penderita.
“Kegiatan fisik mekanik dan non-mekanik menjadikan penyebab utama pada nyeri di punggung bagian bawah ini. Keluhan terbanyak yang pernah saya tangani itu adalah sakit pada area pinggang,” katanya lebih lanjut.
Kebanyakan nyeri punggung bagian belakang ini sifatnya akut. Tingkatan nyeri akan didasarkan pada berapa lama rasa nyeri ini dirasakan oleh penderitanya.
“Untuk yang jangka pendek, itu hanya akan berlangsung dalam beberapa hari hingga hitungan minggu. Dan akan bisa sembuh dengan sendirinya. Jika sudah masuk 4 hingga 12 minggu, artinya sudah masuk dalam kategori subacute low back pain. Dan jika sudah lebih dari 12 minggu, sudah masuk dalam kategori chronic back pain. Pada kategori ini, biasanya pasien masih akan tetap merasa nyeri walaupun sudah dilakukan perawatan,” papar Dr. Agus.