Masyarakat di Kaki Gunung Rajabasa Lestarikan Tradisi Rabu Wekasan
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Masyarakat di kaki Gunung Rajabasa, Lampung Selatan, hingga kini masih melestarikan tradisi nenek moyang. Salah satunya, tradisi Rabu Wekasan atau Rabu Pucuk sebagai Rabu terakhir di bulan Safar pada penanggalan Islam.
Ustad Humaidi, sesepuh di Desa Padan yang merupakan guru agama Islam saat desa tersebut awal terbentuk, mengatakan tradisi Rabu Wekasan berasal dari masyarakat kaki Gunung Rajabasa di wilayah Serang, Provinsi Banten.
Wilayah yang memiliki penduduk asal Jawa-Serang atau dikenal dengan etnis Jaseng tersebut, masih melestarikan tradisi Rabu Wekasan.
Sejumlah desa di dekat kawasan hutan lindung Gunung Rajabasa yang merupakan hutan register, di antaranya Desa Tanjungheran, Desa Padan, Desa Way Kalam, Desa Rawi, dan lainnya.
