Individualisme dalam Kampus, Jalan Masuk Radikalisme

Kementerian Kominfo juga sudah melakukan pemblokiran media daring yang tidak jelas, yang menyuarakan radikalisme, ujaran kebencian, berita bohong (hoak) dan adu domba.

“Tapi nyatanya, diblokir satu, yang lainnya tumbuh lagi. Karena itu upaya pemberdayaan sumberdaya manusia dengan melek media atau literasi media menjadi penting. Karena diharapkan SDM kita mampu memilah dan memilih informasi, atau menyaring informasi,” katanya.

Dijelaskannya, Kementerian Kominfo juga menekankan strategi peningkatan literasi SDM Indonesia dalam mengarungi informasi, yaitu melakukan edukasi literasi media, sehingga mampu melakukan identifikasi, verifikasi, memilah dan memilih atas informasi yang datang.

Selain itu, Kominfo juga memfasilitasi komunitas-komunitas dalam menyampaikan literasi lanjutan, dan terakhir melakukan penegakan hukum, khususnya penegakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Seminar yang dihadiri seratusan mahasiswa itu berlangsung meriah, keaktifan mahasiswa untuk bertanya kepada pemateri juga beragam. Bahkan di akhir seminar diisi pembacaan puisi karya Gus Mus (Mustofa Bisri) oleh pemateri Syaiful Arif dengan diiringi musik. (Ant)

Lihat juga...