Pensiunan Brigjen Pol ini Nyaleg dari Berkarya Karena Rindu Sosok Pak Harto
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
Suharya juga menceritakan kondisi Partai Berkarya ini di Bali saat ini. Banyak orang yang datang secara mandiri untuk mendaftarkan menjadi anggota dan caleg dari partai berlambang beringin ini. Meski dulu sempat vakum karena kepengurusan, namun akibat perombakan kepengurusan saat ini hal tersebut jauh lebih baik. Bahkan tidak butuh waktu lama untuk bisa menjaring para kader dan caleg untuk bertarung di pemilu 2019 mendatang.
Hal tersebut menurut Suharya sangat wajar, karena hal itu mungkin disebabkan oleh fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terutama masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang merindukan zaman “Orde Baru” dimana kala itu keadaan, baik ekonomi maupun kehidupan bermasyarakat berjalan dengan baik.
“Memang satu sisi ‘ah orde baru’, tapi di sisi lain notabenenya masyarakat kecil itu tadi merasa rindu akan kepemimpinan dari keluarga Cendana. Sekarang kan ada istilah ‘Enak Jaman ku toh?’, itu membuktikan kecintaan masyarakat terhadap Almarhum Bapak Soeharto,” imbuh pria kelahiran Denpasar ini.
Saat ini setidaknya ada sembilan calon yang akan maju ke DPR RI pusat yang berangkat dari Partai Berkarya, dan ada 55 orang yang maju di tingkat provinsi.
“Di tingkat Kabupaten/Kota kita juga terisi. Kami yakin ke depan partai ini pasti akan besar,” pungkas Suharya.