JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, data arus kendaraan yang melewati gerbang Tol Cikarang Utama dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) turun lima persen pada Senin (11/6/2018). Penurunan di H-4 lebaran tersebut jika dibandingkan dengan arus kendaraan pada Minggu (10/6/2018) yang merupakan H-5 lebaran.
“Hari ini (arus kendaraan) turun lima hingga tujuh persen dibandingkan tanggal 10 kemarin,” kata Irjen Royke usai meninjau arus mudik di gerbang keluar Tol Pejagan, Senin (11/6/2018).
Menurutnya, situasi arus kendaraan di gerbang keluar Tol Pejagan dalam kondisi normal. Antrean kendaraan disebutnya dalam kondisi normal dan cenderung menurun. Ditargetkan arus mudik tahun ini bisa berjalan lebih baik, dari segi kelancaran arus dan tingkat keselamatan di 2017.
Hal itu didukung infrastruktur Tol Trans Jawa yang sudah bisa digunakan meski sebagian masih bersifat fungsional. Royke pun mengimbau pemudik agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk jalan.
“Upaya-upaya pencegahan kecelakaan harus serius dilakukan sambil sosialisasi. Dan kembali lagi bahwa peran utamanya adalah bagaimana masyarakat mengimplementasikan atau menerima, sehingga mereka bisa berperilaku tertib. Kalau toh ada kemacetan ikuti lajur-lajur antrian yang sudah ada jangan membuat antrian baru atau lajur-lajur baru,” ujar mantan Kapolda Papua Barat tersebut.
Ada sepuluh titik macet di Pulau Jawa yang menjadi prioritas penanganan tim Operasi Ketupat 2018 antara lain adalah Cikampek, gerbang tol Palimanan, gerbang tol Kertasari (Tegal), dan jembatan Kali Kuto. Kemudian gerbang tol Manyaran (Semarang), Karangsawah Tonjong (Brebes), dan Malangbong-Limbangan (Garut).