MADIUN – PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat, sudah 79.995 pemudik turun di sejumlah stasiun di wilayah daerah operasi setempat. Jumlah itu merupakan akumulasi hingga H-5 Lebaran 2018 atau Minggu (10/6/2018).
Sejak memasuki masa mudik angkutan lebaran, jumlah pemudik yang naik dan turun di sejumlah stasiun wilayah Daop Madiun mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan hari biasa dan akhir pekan. “Para pemudik tersebut turun di beberapa stasiun besar wilayah Daop Madiun, seperti Stasiun Madiun, Jombang, Kertosono, Kediri, Tulungagung dan Blitar,” ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Senin (11/6/2018).
jumlah pemudik yang turun di stasiun-stasiun Daop Madiun pada H-10 (5/6/2018) mencapai 8.440 penumpang, H-9 sebanyak 10.801 orang, H-8 ada 11.758 orang, H-7 ada 14.202 orang, H-6 ada 17.246 orang, dan H-5 ada 17.508 orang. “Kebanyakan para penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop Madiun berasal dari Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar dari arah barat,” kata Dia.
Sedangkan penumpang yang naik dari stasiun-stasiun di wilayah Daop Madiun hingga H-5 secara total telah mencapai 53.794 orang. Adapun, jumlah pemudik yang naik di stasiun-stasiun Daop Madiun secara rinci pada H-10 mencapai 8.732 penumpang, H-9 sebanyak 8.385 orang, H-8 sebanyak 8.114 orang, H-7 sebanyak 8.112 orang, H-6 mencapai 9.680 orang, dan H-5 mencapai 10.761 orang.
Supriyanto menjelaskan, diperkirakan jumlah penumpang tersebut masih akan terus bertambah. Penambahan masih akan terjadi, baik penumpang turun maupun naik di wilayah Daop Madiun. Hal itu dikarenakan, liburan cuti bersama momentum Lebaran tahun 2018 yang cukup panjang.