Pekalongan-BPPT Bangun “Technopark” Perikanan 5 Hektare

Ilustrasi budi daya ikan-Foto: Dokumentasi CDN.

PEKALONGAN —- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerja sama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi membangun “Technopark” Perikanan seluas 5 hektare yang berada di Kelurahan Kandang Panjang dan Degayu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Aris Sidharcahya di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa saat ini, pemkot sedang memproses pendataan pada kelompok wira usaha dan pembangunan fisik.

“Adapun tujuan pembangunan “technopark” perikanan tersebut, antara lain sebagai ihktiar untuk mengembalikan kejayaan perikanan Kota Pekalongan,” katanya.

Menurut dia, Kota Pekalongan mempunyai potensi ekonomi perikanan tangkap dan budi daya ikan yang dapat dikembangkan lebih optimal untuk memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada pengembangan sektor perikanan itu, kata dia, kebijakan pemkot diarahkan pada penguatan pembangunan sektor ekonomi kreatif berbasis keunggulan lokal dengan fokus penguatan sektor perikanan, khususnya perikanan budi daya serta pengelolaan sumber daya manusia di kalangan pesisir.

“Hanya saja, pengembangan sektor perikanan ini, kita masih menghadapi sejumlah masalah, antara lain rendahnya produksi ikan yang dilelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI),” katanya.

Ia mengatakan produksi perikanan tangkap di TPI menunjukkan angka yang fluktuatif selama kurun waktu 2010 hingga 2013 yaitu 18.363 ton ikan turun menjadi 17.602 ton ikan.

Kendati demikian, kata dia, produksi ikan di TPI pada 2014 mencapai 20.642 ton ikan dan kemudian turun lagi pada 2015 sebanyak 14.619 ton ikan serta 2017 menjadi 10.475 ton ikan.

“Oleh karena itu, kami akan terus mendorong agar perikanan budi daya bisa menjadi salah satu sektor yang berpengaruh dan menjadi tulang punggung pada peningkatan perekonomian masyarakat dengan mengembangkan “technopark” perikanan,” katanya.

Lihat juga...