Petani Pekalongan Didorong Kembangkan Budidaya Udang Vaname
PEKALONGAN — Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendorong para petani mengembangkan budidaya udang vaname karena mempunyai prospek yang baik untuk membantu meningkatkan perekonomian warga.
Wakil Bupati Pekalongan Riswadi, mengatakan bahwa budidaya ikan air payau ini sangat cocok dilakukan para petani yang berada di wilayah pesisir utara, terutama Kecamatan Wonokerto, Siwalan, dan Tirto.
“Sekitar 2-3 bulan sebelumnya, kami hadir ke Depok terkait panen udang vaname yang hasilnya agak bagus dan memiliki prospek ke depan yang lebih baik. Oleh karena, kami mendorong petani dapat melakukan budidaya udang vaname itu,” katanya di Pekalongan, Kamis (11/11/2021).
Pada kegiatan “Bimbingan Teknis Budidaya Ikan Air Payau (Bimbingan Teknis Budidaya Udang Vaname) 2021, Riswadi mengatakan pemkab melalui APBD Perubahan mencoba memberikan bantuan yang bermanfaat kepada para petani.
“Saya minta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk membantu para petani karena anggaran di APBD Penetapan ini mencapai sekitar Rp500 juta. Semoga dana yang tidak banyak itu bisa bermanfaat,” katanya.
Wabup Riswadi yang akrab disapa Riswod mengatakan budidaya ikan air payau tersebut juga dikembangkan di Desa Jeruksari, Mulyorejo, dan Api-Api yang memiliki kultur yang sama yaitu berada di pesisir pantai utara.
Hanya saja, kata dia, saat ini para petani udang vaname masih kesulitan mengangkut hasil panennya karena tidak memiliki alat transportasi.
“Saya melihat para petani mengangkut hasil panen udang masih dipikul dengan jarak tempuh sekitar 300 meter hingga 400 meter. Oleh karena itu, saya minta instansi terkait bisa membantu mereka,” katanya.