Yuk Mengintip Penari Diklat Anjungan Jawa Barat TMII
JAKARTA — Sekumpulan anak perempuan melenggak lenggokkan badannya dengan gemulai berpadu ayunan tangan mengikuti iringan gamelan pasundan.
Mereka dari ragam usia itu tampak bersemangat. Wajah-wajah mungilnya tak sedikitpun terlihat lelah dalam gerak lincah berbagai arah.
Baca: Mozaik Ajang Generasi Muda Lestarikan Budaya
Dengan gerak gemulainya itu, mereka telah berperan melestarikan budaya Indonesia. Yakni tarian adat Jawa Barat, Jaipong Kreasi.
Pandangan memukau mata itu tersaji di panggung Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (19/11/2017).
Mereka memang bergabung di Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Seni Budaya Anjungan Jawa Barat TMII, yang rutin berlatih setiap Selasa, Sabtu, dan Minggu pukul 14.00-17.00 WIB. Jumlahnya pun ada 90 orang, dari berbagai sekolah berbeda dan daerah.

Lulu Amelia Putri, salah satunya. Murid kelas 6 SDN 02 Susukan, Jakarta Timur ini mengaku sudah setahun belajar tari kreasi Sunda di Anjungan Jawa Barat TMII. Padahal dirinya bukanlah orang Jawa Barat.
“Saya asli Kebumen, Jawa Tengah, tapi tertarik tari jaipong, udah kepincut mau terus berlatih. Saya diajari tari kreasi jaipong, klasik dan permainan dolanan khas Jawa Barat,” kata Lulu kepada Cendana News, Minggu (19/11/2017).
Baca: Lestarikan Budaya Nyale di Mozaik Budaya TMII
Ia mengaku pernah beberapakali pentas, yakni di Mozaik Budaya di Candi Bentar TMII, Peringatan Hari Anak Nasional di Istana Anak TMII, dan masih banyak lagi.