Senggigi Sepi, Pemda Lombok Barat Diminta Berinovasi
MATARAM – Kawasan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat (NTB), pernah menjadi kawasan destinasi wisata favorit dan ramai dikunjungi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara bersama tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Gili Terawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Karena Senggigi pulalah, wisata NTB, khususnya Lombok mulai banyak dikenal hingga objek wisata lain di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Tapi kini semenjak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mulai banyak dikenal wisatawan dengan keindahan alam yang jauh lebih indah dan masih alami, kawasan Senggigi mulai sedikit sepi.
“Senggigi sekarang sudah mulai sedikit sepi dari kunjungan wisatawan dibandingkan tahun- tahun sebelumnya, setelah KEK Mandalika banyak dikenal wisatawan, karena harus ada inovasi dari Pemda Lombok Barat (Lobar), supaya kunjungan tidak sepi,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Mohammad Faozal di Mataram, Jumat (13/10/2017).
Ia mengatakan, mulainya sepi kunjungan juga bisa jadi disebabkan akibat perpindahan bandara dari Kota Mataram ke Kabupaten Lombok Tengah yang lokasinya dekat dengan KEK Mandalika. Cepat atau lambat Senggigi akan sepi dengan adanya KEK Mandalika sebagai kompetitor baru yang bergerak sebagai destinasi baru dengan fasilitas sama seperti Senggigi.
“Kondisi tersebut jelas tidak akan berdampak baik bagi Senggigi, kalau kondisinya masih seperti sekarang. Karena itu tidak ada pilihan selain harus ada inovasi dan sesuatu yang berbeda disuguhkan kepada wisatawan,” katanya.
Dikatakan, selain inovasi, langkah lain perlu dilakukan sebagai solusi adalah segera pihak terkait duduk bersama dengan Pemda Lobar, terutama yang berkaitan dengan proses perizinan dan pengendalian tata ruang. Bisa saja dengan Dinas PU dan pariwisata.